Catch me if you can.......

Ini tampang Smooch kalo lagi di bawah kolong tempat tidur kami... persembunyian dia yang paling aman dari segala kemungkinan serangan yang dia ga suka..

Dia akan masuk terbirit-birit ke kolong tempat tidur kalau:
harus pergi ke vet
harus dikasih obat fleas
denger mamacat lagi nge-vacum rumah
dimarahin mamacat gara-gara muntah
tidurnya ga pingin diganggu sama sekali
lagi sakit, ga enak badan, ga enak hati...

Tapi foto yang ini sih lagi ngerjain mamacat, pas mau dikasih obat..susahnya .. kayak kita mau nge-hukum dia aja...

katanya: "Catch me if you can Mamacat..wee..wee.."
grrrhh...nyebelin banget khan ngeliat tampang imutnya sambil ngeluarin lidahnya itu...

Root Canal.....Masya Allah sakitnya

Suatu pagi..tiba-tiba gusi atas bagian kiriku bengkak. Aku juga bingung, ada apa dan sekaligus was-was, ini pasti ada masalah dengan gigiku. Segera aku menelepon dan membuat appointment dengan dentistku.

3 hari kemudian di ruang dentist
"You tooth nerve is dying my dear," my dentist told me as soon as I opened my mouth.
"What?? Are you serious? How could this happenned?", I replied with disbelief.
"Yes, it's dying, I can't fix it, You've to go to endodonticts, specialist to do root canal," she explained.
"My gosh ... root canal, such a painful thing and never done this before," I spoke slowly and still stunned
"You've to do it asap, in the mean time I'll prescribe antibiotics to ease those swollen gum," she said
The rest is history and quite uncomfortable, selama 2 minggu saya minum antibiotics untuk menghilangkan bengkak di gusi. Saya tidk bisa mengunyah dengan baik dibagian yang sakit. Padahal ini hanya 1 gigi saja yang bermasalah, tapi seluruh badan rasanya tidak menentu. Alhamdulillah bengkaknya hilang dan dalam 3 minggu ini saya harus bertemu dengan endodontics untuk root canal..

3 minggu kemudian di ruangan dr Jamsih Fagih, endodontics at Bellevue
Hari yang dinanti tiba, saya tidak bisa pergi sendiri untuk menjalani operasi ini, hubbyku sudah ambil 1 hari cuti untuk menemaniku.
Mula-mula diberikan 3 kali bius local, sakit sekali karena bisa kurasa jarum suntik besar itu menembus gusiku. Setelah 5 menit, pipi sebelah kiriku tidak merasakan apa-apa, seakan-akan pipi dan bibirku menjadi tebal sekali.
Dr. Fagih mulai mengutak-atik gigiku, hal ini berlangsung 1.5 jam. Akhirnya selesailah sudah root canalnya dan saya harus memakai 1 gigi palsu. Dokter bilang saya harus kembali ke dentist saya untuk menjalani crowning, yaitu memakai permanent gigi palsu. Dokter memberikan saya pain killers, kalau tiba-tiba nanti ada keluhan sakit.

2 minggu kemudian di ruang dentist
Alhamdulillah, proses penyembuhan berjalan lancar, tidak ada infeksi. Gigi yang bekas di root canal harus di crowning alias diberi gigi palsu. Akhirnya setelah dua minggu menunggu, urusan gigiku selesailah sudah... dan biaya keseluruhan mencapai US$2000.
Adooww.... mahalnya...cuman gara-gara 1 gigi aja... hikks...hikss

Taun Baru ala Garfield