The Quilter's Elm Creek Series by Jennifer Chiaverini

Wednesday, August 24, 2005

Pengarang adalah seorang quilter dan penulis fiksi yang karyanya khusus menceritakan quilts. Quilts merupakan tradisi kerajinan orang Amerika yang sudah ada sejak tahun 1700-an. Dibilang tradisi karena dulu mereka membuat quilt seperti layaknya warisan yang diturunkan kepada anak perempuannya. Jaman dulu membuat quilt tidak memakai mesin jahit, tetapi hand stitches. Setiap pola quilt atau pattern dan jahitannya atau stitches mempunyai makna tertentu dan kadang membawa superstitions bagi keluarganya. Tidak heran kalau generasi selanjutnya yang menghargai quilt akan menyimpan benda ini dengan baik dan hati-hati. It is a family heirloom.

Buku ini sebenernya bisa dimengerti oleh siapa saja, namun akan lebih terasa alur ceritanya bila sipembaca adalah seorang quilter.. seperti saya misalnya *twink twink* yang udah malang melintang di dunia quilt lumayan lama.

The Quilter's Legacy
Inti cerita ini menceritakan seorang anak perempuan, Sylvia Bergstorm Compson yang berusaha keras mencari kembali 5 hand stitches quilts buatan ibunya, Eleanor yang telah hilang selama bertahun-tahun. Hilang karena dijual oleh kakaknya Claudia untuk biaya perawatan manor. Ibunya meninggal tahun 1930 ketika Sylvia masih kecil. Sylvia sekarang menjadi owner Elm Creek Manor, Pennsylvania dan sering mengadakan quilting quild setiap bulannya. Berkat bantuan Sarah, sekretarisnya, akhirnya Sylvia dan Andrew, calon suaminya bertekad mencari quilts tersebut naik mobile home dan keliling Amerika. Mereka berdua travelling mengunjungi toko antik, museum, toko quilts untuk mencari quilts. Tidak semua yang dikunjungi sukses tapi ini tidak mematahkan semangat Sylvia.
Hasil pertemuannya:
Elm Creek Tulip Quilt ditemukan di toko quilt, California, tapi tidak lengkap karena sudah dipotong-potong menjadi vest.
Crazy Quilt ditemukan di sebuah rumah, Indiana
Ocean Waves Quilt dinyatakan hilang
New York Beauty Quilt yang merupakan wedding quilt orang tuanya ditemukan di New England Museum
Cloth Quilt dinyatakan missing
Review ***** (5 out of 5 stars). 9 audio CD dan narrator Christina Moore bagus sekali membawakan setiap characternya. Cerita diatur sedemikian rupa dari masa sekarang dan masa ketika Eleanor masih kecil.


The Master Quilters
Buku ini sebenarnya kelanjutan cerita dari Quilter's Legacy, tapi hubungannya tidak erat, jadi pembaca masih bisa mengerti buku ini tanpa harus membaca yang sebelumnya.
Dalam buku ini karakter yang ditampilkan lebih banyak, seperti
Sylvia and Andrew, newlyweds. Sylvia adalah owner dari Elm Creek Manor.
Sarah dan Matt, suami istri yang tinggal di Elm Creek Manor. Sarah adalah pengurus utama the Elm Creek.
Agnes, seorang quilter local yang sudah lanjut usia.
Bonnie, quilter dan juga owner quilt shop GrandMa Attic.
Craig, suami Bonnie yang tidak punya perasaan sama sekali.
Diana, quilter dan juga bekerja di Grandma Attic. Dia mempunyai anak remaja Michael dan Todd.
George Kurlich, University realtor owner.
Mary Beth, president of Waterford Quilt Guild. Mempunyai anak remaja bernama Brent.
Sandra, VP dari Waterford Quilt Guild.
Judy, quilter dan juga professor di Computer Science Waterford College.
Gwen, quilter dan juga professor di Art & History Waterford College.
Summer adalah Gwen's daughter, pegawai di GrandMa Attic.
Jeremy adalah PhD student dan tunangan Summer.

Cerita berawal dari ide Sarah untuk memberikan hadiah bridal quilt suprise untuk Sylvia dan Andrew. Tiga bulan sebelum deadline, Sarah mengirimkan surat undangan kepada teman-teman, quilt campers dan quilt quilds untuk membuat 6 inch block dengan warna-warna yang ditentukan. Designnya harus menunjukkan makna mendalam antara si pembuat block dan Sylvia.
Inti cerita difokuskan di GrandMa Attic quilt shop yang hampir bangkrut. Bonnie menghadapi masalah yang pelik karena Krolich ingin membeli bangunannya untuk ditransformasi menjadi student's apartment. Bonnie bersikeras dengan tokonya, namun Craig tidak mendukung sama sekali. Akhirnya mereka memutuskan untuk bercerai. Sebenarnya perceraian bukan hanya perbedaan pendapat namun Craig pernah selingkuh dengan perempuan lain 5 tahun yang lalu. Bonnie sudah hilang kepercayaan sejak saat itu.
Quilters yang lain juga dihadapi masalah karir seperti Judy yang mendapat promosi untuk melanjutkan tenur professor Computer Science di University Pennsylvania. Gwen yang berusaha keras menjadi Dekan di fakultas Art and History. Summer yang move in dengan Jeremy, namun tak lama mereka bersitegang masalah karir.
Diana juga dihadapi masalah teenager dan mempunyai musuh bebuyutan Mary Beth, karena dulu Mary berbuat licik pada pemilihan Guild President.
Quilt block mulai muncul satu persatu, namun berjalan sangat lambat diakibatkan permasalahan yang timbul diantara quilters setempat. Belum lagi GrandMa Attic divandalize, sehingga menambah runyam masalah.
Namun pada akhirnya, bridal quilt top selesai pada waktunya. Sylvia dan Andrew sangat terharu atas perhatian kawan-kawannya.
Review 5 stars 5 out of 5 stars. Ceritanya menarik, saya suka membacanya.



1 Comments:

At 8/25/2005 08:27:00 PM, Anonymous Anonymous said...

Assalamualaikum.
Stumble upon your blog after several blog hopping.
Salam perkenalan dari Malaysia. I like reading your post on food. Gambar food nya enak2 sekali.
Is your hubby an Indonesian too?

 

Post a Comment

<< Home