Hidangan dari Aceh

Alhamdulillah banget di bulan puasa ini, banyak sekali undangan berbuka dengan berbagai macam makanan dan minuman. Inilah indahnya bulan puasa, masak satu macam buat berbuka dan bisa saling menikmati hidangan yang lain. Waduh...kayaknya saya gain weight nih...abis kerjanya makan dan udah 1 bulan off dari gym...hiks..hiks..







Kali ini salah satu kawan dekat kami mengundang berbuka di rumahnya di daerah downtown Seattle. Tuan rumah Bapak Aceh yang jadi top di pengajian Assyifa gara-gara Tsunami event dan istrinya asli American. Kami sejak dulu mengagumi keluarga ini, mereka orang bersahaja, down to earth, istrinya pinterr buangeth masak makanan Aceh dan Padang...plus my favorite adalah nasi bungkus buatan nyonya ini..

Selain kami, mereka mengundang beberapa teman dan anak-anak yang tinggal di Everett. Hari ini udah masuk daylight saving, berarti puasa dan berbuka lebih cepet. Udah mau winter, semua serba cepat gelap...





Okeh.. balik lagi ke makanan ya.. Berhubung keluarga ini hobbynya makan perkedel, jadi saya bikin perkedel jagung. Untuk berbuka tuan rumah menyediakan Kurma+cream cheese, Rujak Buah, Kolak Pisang, Es Cendol, kue bika ambon dan kue lapis. Makanan utamanya berupa nasi putih, perkedel kentang, balado udang, gado-gado, kari ayam, dan rendang. Sementara anak-anak makan beef burger komplit dengan kentang goreng.



Para bapak makan di ruangan yang berbeda, sedangkan para ibu makan di ruang makan beserta anak-anak. Acara dilanjutkan dengan tarawih bersama dan ngobrol-ngobrol sampai jam 11.00 pm.