Trip to Columbus, Ohio (Part 1)
Sunday, January 08, 2006
Kami berangkat siang hari dari Seattle tanggal 25 Desember. Persiapan baju-baju kami udah seperti mau ke tempat yang dingiiin banget. Jaket tebel dan sepatu boot sengaja beli lagi, soalnya di Seattle kan kalo winter suhunya gag terlalu dingin.
Sebetulnya jadwal penerbangan kami mustinya lewat Chicago, berhubung hari itu baru aja badai salju di NY dan kemungkina terancam delay yang lama; akhirnya route kami dipindahkan ke Denver. Gag apa-apa sih, yang penting bisa cepetan nyampe.
Ternyata penerbangan lama juga lho.. Seattle-Denver aja 2 jam pake American Airlines, nunggu 1.5 jam, udah gitu ganti pesawat Alaskan Airlines dari Denver-Columbus selama 2 jam. My hubby yang udah lama gag pernah travelling, jadi mabok udara juga. Kesian banget, mula-mula pusing, bolak balik minta teh panas, minta aspirin juga eh...lama-lama sampai kerokan alias coining dalam pesawat. Untung kami duduk di seat number 27, jadinya kegiatan kerokan berjalan aman...sampai akhirnya pramugari bilang,"Are you guys OK???" Duuh, jangan-jangan seluruh kabin udah bau balsam cap kaki tiga kali ya?? Maap...maap
Kami tiba di Columbus jam 12.15 am on Dec 26, capek dan lapar, tapi anehnya pas udah mendarat dan ketemu temennya, si mabok udara itu ilang... Hehh anxious kali ya si hubby nih...
Gag lama...drama lain muncul, kopor hubby ilangg. Whoaaaaaa....nyasar kemana sih?? Koporku selamat, gag ada yang hilang. Kesian hubby... Terpaksa deh malam itu kami agak khawatir juga, takutnya bener-bener ilang dan plan perjalanan berantakan.
The Olentangy Inn
Setelah 9 tahun berpisah akhirnya kami ketemu lagi sama sobat dekat dari ITB dulu. Wah ibarat udah kangen pisan terutama hubby...sampai tiap hari kencan dan ngobrol sampai pagi jam 3.00 kadang jam 6.00. Sebenernya selain pingin ngobrooll juga kami terserang jet lag, perbedaan Pacific time dan Eastern time yang 3 jam bikin jadwal tidur jadi ngaco.
Perkenalkan dulu ya... teman kami itu seorang humble scientist yang memang sudah genius dari jaman dahulu, penemu 2 US patent bidang electrical. Sang istri tak kalah humble yaitu SuperMom dari Ohio, karena saking gesitnya dengan kegiatan mengurus rumah suami dan 2 anak laki-lakinya yang energetic, masak, sekolah, kerja part time sebagai assistant pharmacist. Waduh... saya sendiri juga blom tentu bisa keep up deh.. We're very proud of you guys.
Malam itu setelah sampai, kami makan lahap banget dengan lontong sayur dan rendang. Selama di Columbus, kami menginap di Olentangy Inn rumah kediaman pak scientist dan SuperMom, bed and breakfast in 5 stars lengkap dengan antar jemput, makan, jalan-jalan, movie on the road dan fasilitas gym. Boleh tambah jacuzzi deh...gimana nih SuperMom?? Twink twink
Alhamdulillah akhirnya koper hubby diantar juga ama airlinenya. Baru deh kami tenang dan bisa plan jalan-jalan. Makan pagi diawali dengan pempek Palembang, ini bener-bener treat buat hubby nih. Untuk makan siangnya, SupermOm bikin Sate Padang lengkap dengan lontong plus risoles.. favorit salty tooth snack.
Kami emang mau mulai jalan setelah maghrib aja, kebetulan gag terlalu dingin di Columbus, gag ada snow lho. Saya aja heran, karena 12 tahun lalu waktu saya di Ohio, snownya lumayan tinggi, musti nunggu bis untuk pergi ke university...duuhh kedinginan dahh..
Easton Town Center
Malam itu kami semua pergi ke Easton Town Center. Street Mall besar di north eastern side of city of Columbus. Penataan toko-tokonya seperti Redmond Town Center, cuman yang Eastown ini skalanya lebih besar lagi. Waktu dulu saya kesini, Easton ini belum ada. Area mall gag kalah dengan toko-toko besar seperti Nordstorm, Macy, Express, Victoria Secret, World Market, DSW (toko sepatu. Wah, bener-bener surga, banyak sale dan pusying kepala kalau mau shopping. Tujuan kami travelling kali ini bukan untuk shopping; tapi mau jalan-jalan 'memory lane', dokumentasi dan gag lupa berburu fridge magnet untuk nambah koleksi.
The Ohio State University
Tak lupa saya menyempatkan diri melihat kembali OSU, favorite university buat saya karena urban planning S2 degreenya termasuk yang very competitive di USA. Urban Planningnya termasuk yang pioneer di OSU dan di USA; para pendahulu professornya menciptakan kota-kota terkenal seperti Chicago (grid city), Washington DC dan Cincinnati (radial city).
Sambil melihat-lihat, beberapa gedungnya udah berubah sejak 12 tahun yang lalu saya kesini; terutama gedung Urban Planning yang sekarang disatukan dengan Department of Architecture. Stadium OSU masih sama, saya paling suka dengan facade depannya.
Kebetulan waktu kami kesana, tim football OSU sedang bertanding dengan Texas. Wah seru juga... dengan yell-yell GO BUck dan Brutus sang mascot.... Tim OSU berhasil menduduki ranking ke 2 nasional untuk college football.
Downtown Columbus
Tak lupa juga saya menyempatkan diri melihat downtown Columbus. Ini udah jadi jadwal saya kalau jalan-jalan. Sebagai seorang arsitek dan urban planner yang udah retired, saya paling suka melihat-lihat kota, bentuk bangunannya dan sistim penataan kotanya. Saya diantar ama SUperMOm, kalau hubby ama pak scientist jadi daddy day care aja di Olentangy Inn.
Kalau ke downtown ke Columbus, saya paling suka berfoto di dekat replica kapal Columbus yang terletak di Batelle Riverfront Park. Tidak terlalu banyak berubah untuk downtownnya, masih seperti dulu; hanya COSI udah di pindah ke tempat yang lebih besar. COSI itu tempat science experiment; jadi merupakan salah satu tourist destination terutama untuk anak-anak. Kota Columbus terbagi oleh dua jalan utama yaitu Broad St yang membelah barat dan timur kota; dan High St. yang membelah utara dan selatan kota... gampang kan...
Kami berjalan disekitar Scioto River dan waterfrontnya; karena daerah situ yang menarik dengan bangunan-bangunannya. Oh iya.. kebetulan Columbus merupakan ibu kota state of Ohio; jadi sempet ngeliat gedung State Capitolnya; tapi lain seperti yang di Olympia, Washington.
Darbo Somali Restaurant
Sewaktu kami tinggal disana, tuan rumah mengajak ke restaurant Somali. Restaurant ini cukup terkenal untuk kalangan lidah Asia, karena nasi Somalinya yang khas. Kami tentu saja semangat karena kalau makanan ethnic plus ada kambingnya pasti gag nolak deh. Kami memesan makanan kari kambing dan ayamnya lengkap dengan nasinya.
Boleh nih buat referensi kalau nanti balik lagi jalan-jalan ke Columbus.
Bersambung ke part 2.... road trip to Indianapolis, Indiana dan Nashville, Tennessee
6 Comments:
Alo mama-cat.. duh kangen lama gag denger kabarnya. Jadi penasaran ama supermom... apa resepnya bisa tangkas tapi tetap modis..hehe. Saya selalu kerepotan aja...duuh sate padang...pingin.
cup..cup muahhh buat smooch ya
Alo mbak Linda,apa kabar? sudah tidak jet lag lagi?
Wah mama-cat terlalu baik hati nih menanugrahkan sebutan "supermom".Kan jadi ada yang naik kuping....tuing tuing...hehehhe...foto2nya bagus mbak, thanks sudah mempublikasikan Olentangy Inn di blog, kami disini juga senang atas kunjungannya, di tunggu event bareng selanjutnya.
Buat ummkania, salam kenal. Jangan khawatir, saya juga kerepotan kok ngurus keluarga, kerja, dan sekolah. Yang penting semuanya harus di nikmati aja.
Aduuh cerita yang ditunggu akhirnya hadir juga...apa kabar mbak? seneng baa ceritanya, samil ngebayabgin, kapan ya aku bisa kesana ?
Do'a in ya...:)
wah ikutan bangga ternyata ada putra indonesia yang berhasil menemukan 2 US patents bidang elektrikal. Bravo...
teteeeeeeh..
aduh itu foto2 columbus ama Ohio Univ, kangeeeeeeen...
jadi kayak napak tilas.. hiks hiks..
wuihh 12 taon lalu udah ambil S2 apa baru mau S1.. keliatan awet muda & cute ya mama-cat, energetik lagi... met taon baru 2006
Post a Comment
<< Home