My nieces trip to Seattle (part 4)

Wednesday, December 07, 2005

Masih dengan semangat 45 memasuki hari terakhir, perjalanan ke Emerald City tidak lengkap kalau belum eksplorasi ke waterfront Seattle apalagi salah satu keponakanku belum pernah ke daerah ini.


Pike Place Market
Pike Market merupakan salah satu tujuan utama turis dari berbagai tempat. Tempat ini sebenarnya 'pasar basah' banyak menjual hasil-hasil dari laut, sayuran, buah-buahan segar. Kadang bisa ditemukan hasil-hasil yang bentuknya unik dan jarang ditemukan di grocery umum. Pike Market terdiri dari kios-kios kecil yang tertata rapi sepanjang jalan. Sebenarnya yang menarik perhatian turis adalah pertunjukkan 'flying fish'. Banyak turis dan pengunjung siap dengan camera menunggu sang flying fish. Sebenarnya bukan flying fish betulan, tapi para tukang ikan saling melempar ikan di udara karena jarak antara display ikan dan penjualnya lumayan jauh; jadilah ide dua orang saling berjaga untuk menangkap ikan.. Nah make sense gag nih. Cuman sayang hari itu gag ada significant flying fish... sorry tak ada fotonya.







Sedikit tentang sejarahnya, market ini didirikan tahun 1907 di sudut jalan 1st Ave dan Pike Street, dengan hanya 8 penjual. Perdagangan ini menarik banyak perhatian orang dan akhirnya berkembang hingga saat ini. Market ini disebutkan sebagai "The Soul of Seattle" mempunyai lahan 9 acres, mempunyai 200 commercial business, 190 craftpeoples dan 120 petani yang menyewa meja, 240 street performers dan musikus.



Dari market ini ada akses menuju waterfront dengan memakai sarana lift atau bisa berjalan turun memakai tangga sambil menikmati kanan kiri ada toko-toko kecil. Tak lupa my nieces beli Seattle souvenir yang beraneka ragam dari gantungan kunci hingga kaos-kaos. Kalau pinter nyarinya, bisa dapet yang murah meriah tapi masih ok qualitasnya.


Waterfront
Dari Pike Market, kami turun hingga ke waterfront. Kami menyusuri sepanjang Alaskan way viaduct, sampai naik jembatan ke arah World Trade Center. Dari atas jembatan bisa melihat port of Seattle dari kejauhan.






Di area waterfront ini banyak restaurant, toko-toko souvenir, seafood restaurant dan tempat untuk Argosy cruise seputar Lake Union. Saya udah lama juga gag jalan-jalan di sekitar sini, ehh rupanya sekarang ada toilet umum mekanik... wah hebat juga, jadi kami iseng pijit-pijit tombol, ketawa-ketawa sambil membayangkan yang aneh-aneh.. pssst, sorry gag bisa diceritain lho.
Abis itu di daerah waterfront ada tram tua khusus dari Australia yang bisa keliling membawa penumpangnya dengan gratis.

Ivar's Restaurant
Ternyata capek juga lho jalan-jalan sampai magrib. Udah mulai lapar, dingin dan capek; akhirnya kami sepakat mau dinner aja ke Ivar's. Mereka inget waktu naik cruise, katanya Ivar's salah satu seafood resto yang nge-top di Seattle.










Resturant Ivar's yang di waterfront ternyata settingnya lebih bagus, romantic dan elegant; jadi para tamu pada seneng deh. Akhirnya kami pada pesen red chowder yang boleh dimakan dengan aman, seafood combo platter, steam clams. Wah asik deh pokoknya; kami makan dengan lahap dan ngobrol sana sini sampe gag kerasa udah 1 jam lebih dalam resto ini.

Airport
Akhirnya waktu pulang pun tiba. Keponakanku yang dari Kentucky musti pulang duluan sedangkan yang di Alabama masih nunggu sekitar 5 jam. Kami semua berpisah, we really had a good time, funny and spontanious occassions.



Mereka transit dulu di Minneapolis sebelum lanjut ke Kentucky. Yah sampe ketemu lagi, keliatannya saya ama hubby mau kunjungan balasan kesana sambil refreshing sambil road trip Midwest masa-masa sekolah dulu. Kasihan juga soalnya hubby udah 5 tahun kerja di US belum pernah cuti...



0 Comments:

Post a Comment

<< Home