My nieces trip to Seattle (part 3)

Monday, December 05, 2005

Hari ke tiga, alhamdulillah, cuaca bersahabat dan matahari udah bersinar ramah ama para tamu dari jauh. Hari ini hubby terpaksa ditinggal, karena gag dapet off dari kantornya, jadi mama-cat aja yang ikutan nganterin. No problem, aku sih seneng aja kalau jalan-jalan.


Bainbridge Ferry
Tujuan utama hari ini mau ke Bainbridge Island. Aku sendiri belum pernah kesana, kata orang sih kotanya cantik dan unik, boleh dikata seperti tempat peristirahatan yang gag jauh dari kesibukan kota Seattle. Di perairan Seattle, banyak hubungan ke pulau-pulau sekitar dengan naik ferry dibawah 1 jam saja.


Jadwal ferry hari itu jam 10.00 pagi, jadi kita make sure jangan sampai ketinggalan ferry. Kita berangkat dari Pier 56 waterfront Seattle. Bayaran ga mahal $10 udah termasuk driver dan tambahan $6/orang. Ferrynya lumayan besar, berangkat sekitar satu jam sekali dan mungkin bisa masuk 100 kendaraan. Sambil nunggu berangkat, kita ngobrol-ngobrol sambil makan Lumpia Semarang plus cabe rawitnya. Padahal itu lumpia buat jalan-jalan di island, belum nyampe island udah mau abis... weeeeh lapar terus..




Perjalanan satu trip hanya 35 menit, tidak terasa boring, soalnya kita bisa naik dek sambil lihat pemandangan downtown Seattle yang cantik. Cuman kalau posisi tertentu, angin di atas dek itu kencengnya bukan main. Kami sempet main-main seakan-akan badan kita bisa tertahan angin...kita bilang udah kategori G4.. aduuh waktu itu gag mikirin masuk angin.





Bainbridge Island
Akhirnya nyampe juga ke BI, sebelumnya mampir dulu ke information center untuk ambil peta supaya tidak sesat di jalan. Tak lama dari situ udah masuk city center BI. Kotanya emang mungil, mallnya juga mungil dan banyak toko-toko kecil, baru jalan bentar udah dead end; tapi secara keseluruhan unik.




Perumahan kebanyakan berada di tepi air dan ada boat marina, jadi bisa dibilang seperti perumahan di Lake Washington atau Lake Union. Harganya, udah pasti mahal, price tag minimum $1 million. Salah satu boss hubby punya rumah dan boat juga disini; wah ternyata emang asri banget lho. Kalau aku disuruh nungguin rumahnya juga mau lho heheh..





Kami semua bisa jalan ke marina karena emang terbuka untuk publik dan tak lupa mejeng-mejeng di boat...duuh seakan-akan yang punya boat aja..padahal cuman numpang lewat aja lho. Ya udah, kotanya cuman segitu aja...kota peristirahatan. Biarpun matahari bersinar tapi anginnya lama-lama dingin juga lho, jadi di otak kami pada kepikiran.... hot coffee and snack... Let's go..

Cafe Pegasus & Gallery
Akhirnya mata kami tertuju pada cafe unik yang sekilas bergaya European dan dindingnya ditumbuhi tanaman merambat. Sekali lagi mungil dan cozy, sampai didalam, aduuh maaak, hati ini menjerit suprise, rupanya cafe ini sekaligus dijadikan gallery quilts. Wah aku langsung fall in love, gag peduli mau pesen apa, masuk cafe langsung melihat dindingnya yang dipenuhi quilts.





Gag heran cafenya penuh, seperti biasa Lady Chai harus pesen chai tea. I love chai tea, kemana pergi kedai kopi di setiap kota pasti chai tea. Sambil duduk dan ngobrol, mataku tertuju satu-satu ama quilts; rupanya dijual lho dan harganya dari $45 ukuran kecil sampai $500 ukuran besar. Wahh...jadi terinspirasi nih....psssttt.




Poulsbo
Setelah lumayan kenyang, perjalanan di lanjutkan ke kota Poulsbo, sekitar setengah jam dari BI city center. Perjalanan melewati hutan-hutan kecil dan agriculture site, lumayan juga tidak terlalu boring.










Kota Poulsbo ternyata boleh dibilang bergaya Scandinavian; karena dulunya banyak imigran dari sana dan bangunan arsitekturnya masih dipertahankan bergaya European.
Waduh serasa di Eropa aja...teringat our honeymoon... twink..twink. Terlihat banyak tulisan dan nama berbau Scandinavian. Kotanya mungil juga, sepanjang jalan dipenuhi oleh toko-toko kecil seperti barber shop, souvenir shop, pharmacy, dan ada kejutan lagi, kali ini knitting shop...yeayy. Sebenernya ada juga sih quilt shop, cuman kalo aku masuk situ nanti keasikan dan tamu-tamu ketiduran nungguin.. Kami sempet masuk ke souvenir shop yang ownernya penggemar kucing juga, jadi semua barangnya souvenir dari A sampai Z ya kuciiiiiing miaow miaow.







Di Poulsbo ada marina juga, tapi gag secantik BI city center. Setelah puas, kami meninggalkan Poulsbo jam 2.30pm karena pingin ngejar ferry jam 3.00pm. Alhamdulillah masih dapet ferry, jadi bisa cepet balik lagi ke Seattle civilization.



2 Comments:

At 12/07/2005 12:26:00 PM, Anonymous Anonymous said...

mama-cat...you're soo cuteee!! Love all your blogging stories.. I'll visit Seattle someday, it's sure worth to spend money.

 
At 12/07/2005 12:29:00 PM, Anonymous Anonymous said...

mama-cat...you're soo cuteee!! Love all your blogging stories.. GW visit Seattle deh kapan2...
Keep blogging mama-cat

 

Post a Comment

<< Home