Serba serbi Lebaran di Seattle

Lembur Kuring Talus
Boleh dibilang, tahun ini merupakan Lebaran Marathon buat kami berdua. Bayangin aja, di hari Raya pertama kami udah keluar rumah jam 6.30 am untuk kumpul dan makan hidangan Lebaran di rumah Teteh.

Setiba disana, suasana Lebaran sudah terasa, harumnya hidangan dan alunan takbir Lebaran menambah semaraknya rumah Teteh. Untuk Teteh yang super sibuk, meja makan utama sudah tertata rapi plus sudah tersedia lontong, opor ayam, tumis buncis, sambal goreng ati ayam, miehun, acar mentimun, kerupuk udang dan dessert es campur biji selasih. Kami segera makan, karena harus segera pergi menuju Lacey, Olympia untuk shollat Ied dan perayaan Lebaran hingga sore. Kenapa di Lacey? Karena Ustadz kita dari Indonesia mempunyai tradisi tiap tahun mengadakan Lebaran di sana.

Untuk cerita lengkap Eid di Olympia, silakan klik disini plus disini.


Setelah seharian dan hujan di Lacey, kami kembali ke rumah Teteh. Saya udah lumayan teler, karena bertugas meliput untuk penerbitan blog pengajian edisi Lebaran.
Ga lama, Teteh kedatangan tamu dan kita makan bersama-sama lagi. Waduh we're soo lucky atas kebaikan keluarga Teteh, katanya tahun depan boleh datang lagi di hari pertama Lebaran. Hatur nuhun pisan ya Teh...


Issaquah Resort
Lepas dari rumah Teteh, jam 8.30pm kami menuju rumah kakak manja. Untung belum terlalu malam, disana masih ada beberapa teman, termasuk Mami.



Kami makan hidangan Lebaran lagi, ada Lodeh Melayu, Rendang, Gulai Ayam dan aneka kue-kue dan snack. Mami special bikin snack Jalang Kote, special snack asin seperti pastel goreng dari Makassar. Mami ngasih tau cara makannya, harus ngariung, sambil ngobrol, jalang kote dibagi dua terus dibubuhi kuahnya yang asam pedas.

Ngga lama...apa lagi yang kurang? Perut udah kenyang, udah makin malam ya akhirnya, saya bener-bener teler, hampir ketiduran di kursi. Akhirnya jam 11.00pm kami bubaran semua. This is the last event in one day.







Issaquah Sunset


Hari itu kami diundang ke tempat kawan Melayu di Issaquah Sunset. Tuan rumah sudah menyediakan Nasi Ayam Biryani, Acar Timun, Nasi Pulut Kuning, dan Gado-gado Melayu. Untuk dessert ada Cheese Cake berbagai macam rasa.



Tak lupa saya membawa celana hari raya buatan Mama-cat untuk Misha.











Laurelhurst Melayu

Kami berkawan dengan ibu pejabat PhD dari Univ. Washington sudah cukup lama. Orangnya ramah seneng berkelakar, pinter di sekolah, pinter di dapur juga... udah gitu sekarang home schooling anaknya yang paling besar. Terakhir kami bertemu 2 tahun yang lalu sebelum beliau pulang sementara ke Malaysia.


Sebenernya kunjungan ini ga special di hari Raya, karena hari pertama Raya, kami pergi ke Olympia, jadi baru bisa ber-silaturahmi seminggu setelah Lebaran. Ga ada masalah kan? Yang penting bisa ketemu dan masih sempat mencicipi kue-kue Lebaran.
Beliau janji akan undang kami special tanggal 19 November. Saya sempat berkenalan dengan teman Malay dari Philadelphia, kebetulan sedang training di Washington untuk beberapa bulan. Nice to meet you...












Kensington Kedah

Masih dalam suasana Lebaran, saya dan Mami bertandang di siang hari atas undangan Martha Stewartnya Malaysia. Ini bukan special tea party, tapi sekedar berkunjung dan Mami belum pernah ke Kensington. Mami dan kawanku naik bus dari Bellevue ke Redmond, sebab Mami pingin belajar naik bus dan sekalian jalan-jalan. Siapa lagi kalau bukan expert soal naik turun bus kalo bukan kawan Malayku ini.


Sebelum pergi ke Redmond, Mami membuatkan nasi goreng Indonesia. Nasi gorengnya simple tapi enak... udah gitu Mami menghias nasi goreng dalam bentuk 'heart shape', katanya ,"This is special nasi goreng with love from Mami,"... Duuh, makasih ya Mami..



Kawan Malayku juga masak pulut lontong makan dengan kari ayam, mie hunan dan dessertnya lepat pisang. Kami makan sekitar 2 jam lebih, ga lama 'mantan pacar' alias hubby nelepon 911... minta jemput di kantor. Ya udah, saya undur diri sekalian nganterin Mami dan kawanku ke Park Ride Bus di Redmond, mereka masih mau jalan-jalan naik bus lho.